Perdana, AKBP Indra Wijatmiko Kapolres Bengkalis Coffee Morning dengan Wartawan di Pulau Bengkalis

BENGKALIS - Mempererat kemitraan antara wartawan dan jajaran Kepolisian Resort Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko menggelar Coffee Morning dengan Wartawan di Pulau Bengkalis, Selasa (18/1/22). Coffee Morning tersebut digelar disalah satu kedai kopi terkenal di Kota Bengkalis, itu dihadiri puluhan wartawan.

Baca juga: Polresta Palangka Raya Amankan Sepeda Motor Tak Bertuan di Jalan Temanggung Tilung

Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko berharap jurnalis dapat bersinergi dalam hal pemberitaan terutama pihak kepolisian dalam menangani kasus yang menjadi perhatian masyarakat. " Kami di jajaran Polres Bengkalis siap memberikan informasi dan terbuka bagi media yang meminta keterangan atau informasi kasus yang kami tangani dan tutup tutupi, " kata AKBP Indra Wijatmiko.

Tampak mendampingi Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Wakapolres Kompol Aslely Farida Turnip, Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi, Kasat Intel dan sejumlah jajaran di Polres Bengkalis.

Baca juga:  Bhayangkara Gelar Sosialisasi Analisis Beban Kerja Online

AKBP Indra Wijatmiko baru menjabat Kapolres Bengkalis dalam waktu dua hari bertugas menyempatkan waktunya untuk silahturahmi dengan wartawan." Saya baru dua hari bertugas di Polres Bengkalis dan melaksanakan silahturahmi kepada wartawan baik ada di pulau dan juga di daratan dalam waktu dekat, " ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko sebelumnya Kapolres Pelalawan.

Wartawan dalam kesempatan tanya jawab menanyakan kasus kasus yang sedang di tangani Polres Bengkalis dan Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko tidak menanggapi pertanyaan wartawan karena baru beberapa hari di Bengkalis." Kami tetap menangani kasus kasus yang ada seperti speed boat yang tenggelam kita sudah ada tersangka nanti kami akan lakukan pres rilase di Mapolres Bengkalis dalam waktu dekat dan juga masalah Kantipmas lainnya, " ujar Kapolres Bengkalis.(yulistar)

Baca juga: Musnahkan 1,9 Kg Sabu, Dalam Sebulan Polda Kalteng Ungkap 17 Kasus