BENGKALIS - Kanwil Kemenkumham Riau apresiasi pengungkapan kasus narkotika jenis sabu jaringan internasional yang dilakukan Polda Riau. Pihak Kanwil Riau berkomitmen untuk memerangi peredaran barang haram itu.
"Kita menyampaikan apresiasi kepada Polda Riau beserta jajaran yang telah berhasil mengungkap jaringan narkoba untuk sekian kalinya di wilayah Riau ini, " kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau, M Hilal, dalam acara pemusnahan barang bukti Narkoba di Mapolda Riau kemarin.
"Kami juga berterimakasih sudah bisa bersinergi dalam pengungkapan kasus - kasus narkoba baik itu yang diduga melibatkan warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas atau Rutan khususnya yang berada di Riau, " kata M Hilal yang saat itu mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Riau.
Hilal mengatakan bahwa jajaran Kemenkumham memiliki komitmen yang sama dengan aparat penegak hukum lainnya untuk perang dengan narkoba
"Kami sudah sepakat dan punya komitmen yang sama denga APH lainnya bahwa kita perang dengan narkoba. Kami membuka seluas-luasnya untuk berkoordinasi baik dengan pihak kepolisian dan BNN dalam mengungkap berbagai jaringan. Kami tidak akan menutup diri karena ini merupakan porsoalan bangsa dan kita harus selamatkan bangsa ini dari narkoba, " ujar Hilal.
"Kami tidak akan mentolerir sedikitpun narkoba masuk kelapas maupun rutan. Oleh karena itu kami juga mohon bantuan jika seandainya ada sinyal - sinyal mohon sekiranya secepatnya juga kami diberitahukan sehingga kami bisa mengantisivasi, " ucapnya.
Kadivpas itu juga mengingatkan para pelaku narkoba untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Ketika di dilapas ia meminta para pelaku narkoba itu untuk merenungkan kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan.
"Kepada teman-teman dan saudara yang berda dibelakang kami ini, mohon seandainya kalian masuk kelapas atau rutan jangan sekolah disana. Karna disana tempat pembinaan, belajar dan merenungkan bahwa anda masuk lapas dan rutan itu untuk merubah diri bahwa kita hidup ini ada batasnya, " tuturnya.
"Kami tidak tinggal diam kami akan terus melakukan upaya-upaya, di lapas Riau ini kami sudah mememiliki blok hunian khusus untuk pengedali narkoba ini. Jadi teman-teman saudra yang masih mengedalikan narkoba kami sudah siapkan blok hunian khusus, " tambahnya (rilis)